Selasa, 30 November 2010

AKSELERASI PENGGUNAAN ANGKA

Dapat dipastikan setiap orang, tua-muda, laki-laki-perempuan, atasan-bawahan, atau siapa saja yang pernah berinteraksi dengan pihak luar tentu pernah berurusan dengan angka, minimal pernah pegang uang yang memiliki beberapa angka-angka. Siapapun orangnya dimanapun tempat tinggalnya, apapun pekerjaannya, dipastikan selalu berurusan dengan angka-angka nominal maupun instrinsik. Angka nominal dapat dijadikan sebagai alat hitung, identitas, simbol, atau angka yang digunakan sebagai alat tukar atau angka nominal yang digunakan sebagai alat ukur. Sedangkan angka instrinsik dapat di pergunakan sebagai alat tukar, sehingga angka-angka itu dapat mempermudah akselerasi kehidupan. Karena penggunaan angka-angka dijadikan sebagai alat tukar yang dapat menjamin kelangsungan dinamika kehidupan disemua tempat, disemua waktu dan disemua kepentingan.
Semua angka-angka yang tertera (nominal) maupun yang tidak tertera (instrinsik) memiliki makna tersendiri tergantung dimana, siapa dan untuk apa digunakan. Secara umum penggunaan angka-angka yang populer dapat bermakna sesuai yang dipahami dan disepakati oleh pemilik angka dan pengguna angka itu sendiri, sehingga memiliki kesepakatan untuk besaran angka dan fungsi dari angka-angka tersebut. Secara specifik angka dapat dipergunakan untuk memenuhi susuatu yang tersembunyi, sehingga dapat diekplorasikan untuk kepentingan bersama seperti makna angka pada zodiak atau feng shui.
Secara umum angka lebih difungsikan kepada alat hitung, angka sering digunakan untuk kepentingan penjumlahan, penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, atau secara familiyar digunakan berupa alat hitung seperti kalkulator, sampoa, Komputer, HP, dll.
Berikutnya angka juga digunakan sebagai penunjuk identitas, berupa nomor surat, kode booking, nomor HP, ISBN, PIN, harga barang, nomor rumah, nomor kamar Nomor ujian, nomor antrian dan urutan inventaris barang atau alat.
Angka yang digunakan sebagai simbol, sudah dilakukan sejak zaman romawi, simbol-simbol yang diberikan sebatas untuk menunjukkan alamat atau menentukan ukuran kecil atau besar pada barang untuk kepentingan b derajat hitung
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa angka dapat dijadikan sebagai alat tukar yang berlaku secara berbandingan sejajar dengan kesepakatan. Transaksi berupa jual beli di tempat-tempat tertentu alat tukar bisa di lakukan secara kredit atau lebih dikenal dengan kartu kredit, namun di tempat tertentu juga transaksi hanya dapat dilakukan dengan mata uang dengan nominal tertentu dan memperoleh sesuatu secara tertentu dengan kesepakatan tertentu.
Selanjutnya angka menjadi alat ukur, angka yang digunakan untuk mengukur sesutu harus menggunakan alat ukur, seperti mengukur panjang atau pendek dapat menggunakan milimeter, centimeter, meter, kilometer. Mengukur suhu badan seseorang dapat menggunakan alat ukur celcius atau farenheit. misalnya besar-kecil, tinggi-rendah. Wallahu’aklam bis sawaf .

1 komentar:

  1. Orang yang Paling besar jasanya dalam penggunaan angka bagi kehidupan manusia adalah Al-Khawarizmi penemu Angka Nol (0), Lahir di Khawarizmi, Uzbeikistan, pada 194 H/780 M dikenal sebagai Bapak Alogaritma. Beliau Juga dikenal sebagai ahli musik, astronomi dan geografi. Coba Bayangkan kalau dunia tanpa angka Nol. apa bisa komunikasi lewat HP....

    BalasHapus