Senin, 30 Maret 2015

STKIP AL WASHLIYAH BANDA ACEH WISUDA 165 LULUSAN


Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Washliyah Banda Aceh, Minggu (29/3), mewisuda 165 lulusannya di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh. Lulusan yang mengikuti wisuda angkatan XVIII semester ganjil tahun akademik 2014/2015 itu terdiri atas 164 sarjana Pendidikan Geografi dan satu sarjana Pendidikan Bahasa Arab.
Dari 165 lulusan yang kita wisudakan hari ini, 21 orang di antaranya lulus dengan predikat istimewa. Dari jumlah itu, kita pilih 10 orang sebagai wisudawan berprestasi. Mereka adalah lulusan yang memiliki IPK tertinggi yaitu antara 3,57 dan 3,82,” kata Wakil Ketua I STKIP Al Washliyah Banda Aceh, Yusra Jamali S.Ag., M. Pd dalam laporannya pada wisuda tersebut.
Ketua STKIP Al Washliyah Banda Aceh, Dr. H. A. Mufakhir Muhammad, MA dalam amanatnya antara lain mengatakan, sarjana bukan hanya dinilai dari gelar yang disandang, tapi dari cara berfikir dan bertindak yang lebih cermat, arif, dan teliti. “Sarjana akan jadi panutan dan teladan bagi masyarakat. Karena itu, sarjana perlu lebih cermat, arif dan bijaksana,” ujarnya.
Dikatakan, lulusan perguruan tinggi termasuk STKIP Al Washliyah juga dituntut untuk dapat mengabdikan diri dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus untuk masyarakat. “Hal lain yang perlu diingat, tantangan ke depan semakin berat. Karena itu, persiapkan diri dengan matang. Salah satu caranya dengan terus belajar termasuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Mufakhir.
Sementara itu Agustizar dalam pesan dan kesan dari wisudawan, agar kampus dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk terus berkarya, dengan mengaktifkan Unit kegiatan mahasiswa (UKM), dang pihak kampus dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan dosen-dosen yang berkualitas, laboraturium dan jurnal mahasiswa.

Orasi ilmiah

Orasi ilmiah disampaikan Dr Juhari Hasan MSi, dosen Sosiologi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, dengan judul “Arah Perjuangan Al Washliyah dalam Dinamika Perubahan Global” Jauhari yakin dan percaya, bahwa Al-Washliyah selalu siap memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan dan fenomena keummatan dari “zaman berzaman”. Kesiapan itu nampak jelas dari Grand Strategy yang telah dirancang oleh para pendahulunya. Sesuai dengan namanya, Al-Washliyah yang mengandung makna menghubungkan silaturrahmi, kasih sayang dan persaudaraan menitikberatkan garis perjuangannya pada 3 (tiga) ranah besar, yaitu (1) Pendidikan; (2) dakwah dan (3) amal sosial. Terang Juhari yang juga salah seorang Wakil Ketua Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Aceh, dengan nada optimis
Pertama Pendidikan. Pendidikan merupakan kunci untuk menjawab apapun persoalan keummatan. Karena itu, Al-Washliyah menempatkan pendidikan pada posisi teratas dari perjuangannya. Karena disadari bahwa kunci kesuksesan untuk mengendalikan perubahan di masa-masa mendatang itu ada di lembaga pendidikan, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi.
Kedua Dakwah. Dakwah merupakan proses penyampaian informasi dari berbagai fenomenologis sesuai ajaran Islam. Riset akan tidak bernilai bila tidak ditransformasikan kepada orang lain. Berbeda dengan harta, semakin banyak ilmu yang diwaqafkan kepada orang lain maka ilmu itu semakin bertambah banyak (berkah).  Karena itu, kader Al-Washliyah perlu selalu berdakwah dimanapun ia berada.
Ketiga Amal Sosial, yaitu gerakan penguatan keuangan organisasi melalui usaha-usaha yang sah dan halal, sejak awal Al-Washliyah telah memposisikan diri sebagai organisasi jihad, yaitu berusaha menghidupkan organisasi dan masyarakat Islam melalui usaha mandiri. Komitmen Al-Washliyah untuk membantu masyarakat kurang mampu seperti anak-anak yatim, fakir miskin dan orang-orang jompo sangatlah tinggi. Sungguh sangat mustahil program ini dapat dilaksanakan tanpa dukungan keuangan yang memadai. Sebut Juhari Hasan yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar