Ketua Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Washliyah Banda Aceh, Dr. H. A.
Mufakhir Muhammad, MA, melantik para wakil Ketua untuk masa bakti 2014-2018.
Sabtu (1/11) di aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Para wakil
ketua yang dilantik adalah Yusra Jamali, S. Ag., M.Pd sebagai Wakil Ketua
bidang Akademik, Dicky Wirianto, MA sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi
umum dan keuangan, dan Hardiansyah, M. Hum sebagai Wakil Ketua bidang
Kemahasiswaan dan kerjasama.
Mufakhir
menyebutkan para wakil ketua yang dilantik akan melaksanakan tugas dan
fungsinya untuk membantu mempercepat proses penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran agar manajemen kepemimpinan dapat berjalan dengan baik dalam memberi
pelayanan prima kepada mahasiswa.
Tradisi yang
baik di STKIP perlu diteruskan, silaturrahmi dan motivasi untuk kemajuan Al
Washliyah, menjalin persaudaraan, hindari pertikaian, awali dengan kebaikan dan
mengakhiri dengan kemuliaan. "Ini tradisi Al Washliyah yang perlu
kita pertahankan dan terus berbakti untuk kemajuan Al Washliyah zaman
berzaman" pesan Mufakhir.
Para wakil
ketua akan mendukung kerja ketua dalam memberi pelayanan terbaik bagi civitas
akademika, dengan tugasnya sesuai tridarma perguruan tinggi. "Hakikat
kampus adalah pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, sedangkan tugas lain, para
wakil ketua akan saling berkoordinasi untuk meningkatan pelayanan bidang
akademik, kepegawaian dan kemahasiswaan" pinta Mufakhir.
Sementara itu
Ketua PW. Al Washliyah Aceh, yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Drs.
Jamaluddin T. Muku, M. Si dalam arahannya menyebutkan, hari ini menjadi catatan
sejarah bagi Perguruan Tinggi Al Washliyah, karena baru kali ini para wakil ketua
dilantik secara terbuka.
"Pejabat
yang dilantik akan segera bekerja, mengingat kampus Al Washliyah perlu segera
berbenah diri dalam mengadapi era Informasi dan Teknologi (IT). Semua kampus
akan melaksanakan pelayanan akademik berbasis IT, persaingan akan semakin ketat
semua pihak akan lebih mudah mengawal dan memantau setiap rencana dan kemajuan
kampus" sebut Jamaluddin.
Kedepan,
pertanggung jawaban kampus diarahkan berbasis IT, semua pihak dapat
mengakses informasi secara digital dan itu menjadi daya tarik sekaligus nilai
tawar bagi calon mahasiswa. "Semua kampus, baik negeri maupun swasta akan
bermitra untuk saling mendukung dan mendapatkan kualitas yang terbaik"
tegas Jamal.
Kedepan
Perguruan Tinggi Al Washliyah akan segara beralih status menjadi Universitas Al
Washliyah, ini tantangan sekaligus peluang untuk menjadi yang terbaik. "Saya
menaruh harapan dibawah kepemimpinan Bapak Mufakhir dan dibantu oleh wakil
ketua serta civitas akademika yang memadai, dalam waktu dua tahun kampus kita
akan menjadi universitas" Imbuh Jamal.
Sementara itu
Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Al Washliyah, Drs. Miswar Sulaiman, yakin
dengan dukungan semua pihak kita berharap pelaksanaan tridarma akan lebih baik,
elemen Al Washliyah menjadi pendukung utama untuk proses percepatan alih
status. Katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar