Al Jam'iyatul
Washliyah sebagai salah satu organisasi massa yang tergolong tua
memperingati hari lahirnya (Milad) ke 84 bersama para anak panti asuhan (30/11)
di Panti Asuhan binaan Al Washliyah Kota Banda Aceh di Lampermai Ulee
Kareng-Banda Aceh.
Organisasi
yang bergerak dalam bidang pendidikan, amal sosial, dakwah dan peningkatan
ekonomi ummat itu lahir di Medan pada tanggal 30 November 1930 yang pada hari
ini genap berusia 84 tahun. "Milad yang dirangkai dengan penyerahan
santunan dan samadiyah/pembacaan do'a untuk mengenang jasa-jasa para syuhada Al
Washliyah, diikuti oleh sesepuh, tokoh-tokoh dan mahasiswa serta warga Gampong
Lampermai Ulee Karaeng berjalan dengan sederhana dan khidmat" Sebut Muchtar
Husen Ketua PD. Al Washliyah Banda Aceh diselal-sela kegiatan tersebut.
Muchtar juga
menambahkan, bahwa Al Washliyah di Aceh sudah ada sejak tahun 1931 di Langkat
Tamiang dan untuk Banda Aceh dibawa mandat oleh Tgk. H. Abdullah ujong Rimba
pada tahun 1935. "Untuk kali ini, biarlah kami berulang tahun bersama anak
panti, agar semangat juang para pendahulu, menjadi terpatri dalam semangat kami
dalam menjaga Al Washliyah zaman berzaman" kata Muchtar berfilosofi.
Kegiatan milad
juga diisi dengan refleksi dan napaktilas sejarah Al Washliyah yang disampaikan
oleh Drs. H. Dimyati Thoyyib, MBA, tokoh Al Wahliyah ini, menyebutkan bahwa Al
Washliyah lahir sebagai organisasi penyeimbang antara kaum tua dan muda dalam
menyusun rencana untuk mengusir penjajahan Belanda. "Al Washliyah lahir
sebagai penyeimbang agar kaum tua dan muda dapat sinergis dalam menggerakkan
semangat masyarakat untuk mengusir penjajahan Belanda" terang
Dimyati.
Kader Al
Washliyah harus mampu mengisi ruang kekosongan yang selama ini luput dari
perhatian kita, padahal kesempatan masih terbuka lebar untuk berperan dan
memajukan Al Washliyah. "Perlu
sinergis agar ruang kosong dapat diisi oleh kader-kader terbaik dari Al
Washliyah, hindari perpecahan, karena Al Washliyah lahir sebagai pemersatu
ummat" tegasnya
Sementara itu,
Ketua pelaksana Adnin A. Salam menyebutkan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh
generasi muda Al Washliyah bersifat sedehana dan lebih pada syukuran bersama
anak yatim. "Nama besar Al Washliyah perlu kita jaga dengan sepenuh hati
dan jiwa, jangan ragu untuk memberikan yang terbaik untuk Al Washliyah,
kami yakin hal yang sama akan terus dilakukan pada masa-masa yang akan
datang" sebut Adnin. Berbuat baik untuk anak yatim akan dibalas dengan
syuga, perhatian yang kita berikan, kadang-kadang sedikit bagi kita namun sgt
berharga bagi anak-anak panti. katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar