Rabu, 03 Desember 2014

MILAD AL WASHLIYAH BANDA ACEH KE 84 DI PANTI ASUHAN

Al Jam'iyatul Washliyah sebagai salah satu organisasi massa yang tergolong  tua memperingati hari lahirnya (Milad) ke 84 bersama para anak panti asuhan (30/11) di Panti Asuhan binaan Al Washliyah Kota Banda Aceh di Lampermai Ulee Kareng-Banda Aceh.
Organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, amal sosial, dakwah dan peningkatan ekonomi ummat itu lahir di Medan pada tanggal 30 November 1930 yang pada hari ini genap berusia 84 tahun. "Milad yang dirangkai dengan penyerahan santunan dan samadiyah/pembacaan do'a untuk mengenang jasa-jasa para syuhada Al Washliyah, diikuti oleh sesepuh, tokoh-tokoh dan mahasiswa serta warga Gampong Lampermai Ulee Karaeng berjalan dengan sederhana dan khidmat" Sebut Muchtar Husen Ketua PD. Al Washliyah Banda Aceh diselal-sela kegiatan tersebut.
Muchtar juga menambahkan, bahwa Al Washliyah di Aceh sudah ada sejak tahun 1931 di Langkat Tamiang dan untuk Banda Aceh dibawa mandat oleh Tgk. H. Abdullah ujong Rimba pada tahun 1935. "Untuk kali ini, biarlah kami berulang tahun bersama anak panti, agar semangat juang para pendahulu, menjadi terpatri dalam semangat kami dalam menjaga Al Washliyah zaman berzaman" kata Muchtar berfilosofi.
Kegiatan milad juga diisi dengan refleksi dan napaktilas sejarah Al Washliyah yang disampaikan oleh Drs. H. Dimyati Thoyyib, MBA, tokoh Al Wahliyah ini, menyebutkan bahwa Al Washliyah lahir sebagai organisasi penyeimbang antara kaum tua dan muda dalam menyusun rencana untuk mengusir penjajahan Belanda. "Al Washliyah lahir sebagai penyeimbang agar kaum tua dan muda dapat sinergis dalam menggerakkan semangat masyarakat untuk mengusir penjajahan Belanda" terang Dimyati. 
Kader Al Washliyah harus mampu mengisi ruang kekosongan yang selama ini luput dari perhatian kita, padahal kesempatan masih terbuka lebar untuk berperan dan memajukan Al Washliyah.  "Perlu sinergis agar ruang kosong dapat diisi oleh kader-kader terbaik dari Al Washliyah, hindari perpecahan, karena Al Washliyah lahir sebagai pemersatu ummat" tegasnya
Sementara itu, Ketua pelaksana Adnin A. Salam menyebutkan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh generasi muda Al Washliyah bersifat sedehana dan lebih pada syukuran bersama anak yatim. "Nama besar Al Washliyah perlu kita jaga dengan sepenuh hati dan jiwa, jangan ragu untuk memberikan yang terbaik untuk Al Washliyah,  kami yakin hal yang sama akan terus dilakukan pada masa-masa yang akan datang" sebut Adnin. Berbuat baik untuk anak yatim akan dibalas dengan syuga, perhatian yang kita berikan, kadang-kadang sedikit bagi kita namun sgt berharga bagi anak-anak panti. katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar