Setiap manusia mempunyai kesabaran,
semakin tinggi kesabaran seseorang akan semakin tinggi kemuliaannya. Kemuliaan bersumberdari Allah sebagai
manifestasi nilai-nilai keislaman, semua nilai bersumber pada keimanan. Seorang
muslim mempunyai sifat sabar sebagai karakteristik setiap muslim. Sabar sangat
dekat dengan tawakkal, setiap orang yang tawakkah selalu bersikap istiqamah. Sabar,
tawakkal dan istiqamah adalah karakter muslim yang selalu didambakan.
Sabar adalah senjata ampuh bagi
seorang muslim yang taat. Seorang muslim, ketika menghadapi musibah selalu
sabar karena yakin bahwa semua itu menjadi pelajaran dan datangnya dari Allah
dengan tidak sia-sia. “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan sesungguhnya
yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',” (QS.
Al-Baqarah : 45). Tawakal merupakan salah satu buah dari keimanan. Setiap
orang yang beriman memandang bahwa semua urusan kehidupan dan semua manfaat serta
madharat ada di tangan Allah.
Dia tidak takut menghadapi masa
depan, tidak akan kaget dengan segala kejutan. Hatinya akan tetap selalu tenang
dan tenteram, karena ia yakin akan keadilan Allah Swt. Oleh sebab itu, Islam
menetapkan bahwa iman harus diikuti oleh sikap tawakal. "Serbulah mereka
dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya
kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu
benar-benar orang yang beriman".[ QS. Al-Maidah : 23]
Cobaan dan tantangan akan terus
menjadi bagian dari kesabaran, kehidupan dalam kesabaran membuat hidup ini penuh dinamika, cobaan
sebagai ujian naik kelas, semakin sering menghadapi cobaan dan dapat diselesaikan
dengan benar sesuai waktu yang ditetapkan, maka yang demikian disebut orang
berkelas. Jangan sebut diri orang hebat atau berkelas jika belum diuji dan
terus diuji. (dbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar