Insiden walk out dari mahasiswa wisma foba pada pertemuan
dengan yayasan Wisma Mahasiswa Pelajar Indonesia (WMPI), tanggal 2 November
2013 di Mess Aceh-Jakarta Pusat, justru dikarenakan lemahnya sirkulasi
informasi tentang rencana pembangunan wisma foba.
Seharusnya insiden itu tidak perlu terjadi, namun nasi sudah jadi bubur, mungkin informasi
yang diperoleh penghuni wisma foba sangat terbatas, apalagi belum ada
sosialisasi sebelumnya tentang rencana pembangunan wisma foba.
Seyogiyanya, pihak WMPI perlu lebih arif dan bijak dalam menyingkapi
aksi walk out teman-teman penghuni asrama foba, tidak perlu menuding apalagu
menuduh. Mengkomunikasikan rencana alih fungsi aset foba, sebaiknya dilakukan
secara maraton dan masif dengan melibatkan semua pihak. Apalagi mahasiswa foba,
selaku penerima manfaat, perlu lebih inters untuk mendiskusikan berbagai
kemungkinan, termasuk mekanisme pembangunan dan keberlanjutan nasib penghuni
asrama wisma foba.
Mungkin, Pengurus Taman Iskandar Muda (TIM) selaku lembaga
paguyuban Aceh di Jakarta, dapat menfasilitasi para pihak untuk duduk satu meja
dan membicarakan persoalan ini dengan melibatkan semua elemen dan komponen
masyarakat Aceh yang ada di Jakarta. Sebaiknya masalah ini dapat segera
dicarikan solusi yang strategis, bila perlu pengurus TIM dapat menfasilitasi
pertemuan lintas elemen masyarakat Aceh termasuk pemuda dan Mahasiswa Aceh yang
ada di Jakarta.
Sebelum ada kata-kata sepakat, maka semua pihak perlu menahan
diri, karena ini terkait dengan pemanfaatan asset masyarakat Aceh di Jakarta.
Seyogiyanya pihak yayasan selaku pemangku kepentingan, juga perlu melakukan
pendekatan secara arif dengan rekan-rekan mahasiswa penghuni wisma foba, jangan
ada kesan memaksa kehendak.
Kalau memang, pembangunan ini untuk kemashlatan mahasiswa
dan masyarakat Aceh di Jakarta, maka semua pihak perlu dilibatkan dan terbuka agar
hasilnya dapat diterima oleh semua komponen dan elemen masyarakat Aceh yang ada
di Jakarta, berpikirlah untuk 30-50 tahun yang akan datang. Jangan ada dusta
diatara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar