Sebagai
organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH)
Aceh, untuk menjadi organisasi besar, perlu didukung oleh sumber daya kader
yang kuat. Eksistensi sebuah organisasi berada pada kompetensi kader dan
kepedulian. Dari dulu, Kekuatan
HIMMAH itu ada pada pengkaderan, maka pengkaderan perlu dilakukan secara periodic
dengan berkelanjutan. Melaksanakan pengkaderan kita akui butuh perjuangan dan
memakan waktu yang relatif lama dengan mencurahkan energy yang optimal.
“Setiap
pengkaderan, selain peserta, panitia juga perlu menyiapkan diri secara matang dan
progresif" Hal itu disampaikan, Yusra
Jamali selaku mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PW. HIMMAH) Aceh, ketika
diminta kesediaanya untuk membukaa Latihan Kader Dasar (LKD) HIMMAH Aceh (6/12)
di Training Center HIMMAH Aceh, Lamdingin, Banda Aceh.
Idealnya,
peserta agar dapat mengikuti materi LKD dengan serius agar waktu yang telah
diwakafkan tidak sia-sia. Belajar mengenal organisasi harus punya keyakinan
bahwa kegiatan itu akan bermanfaat nantinya. Katanya.
Sementara
itu, Ketua Umum PW. HIMMAH Aceh, Syahrul Mardianto menyebutkan, pengkaderan
menjadi agenda rutin, dan diharapakan kepada peserta agar dapat mengikuti
pengkaderan dengan serius dan sungguh. "Mengikuti pengkaderan itu,memang
melelahkan, namun bila diikuti dengan susungguh-sungguh akan sangat bermanfaat
dalam rangka mematangkan konsep berorganisasi" katanya
Ketua
Panitia pengkaderan, Said Mustawa Taisir menyebutkan Pengkaderan yang diikuti
oleh 48 Peserta itu, berasal dari berbagai kampus negeri dan swasta di Banda
Aceh sekitarnya, dijadwalkan berlangsung tanggal 6-9 Desember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar